Tempat Wisata Menyeramkan bagi Pencari Tantangan

Menikmati wisata tidak harus selalu ke tempat-tempat yang yang sama seperti pantai, air terjun, taman wisata, atau kebun binatang. Orang-orang yang tak puas dengan kondisi ini mulai mengembangkan tren wisata yang menantang nyali.
Bungee jumping, scuba diving, panjat tebing, rafting adalah beberapa contoh wisata esktrem mendebarkan sekaligus menantang nyali.
Beberapa negara memiliki tujuan wisata yang bisa membuat jantung berdebar kencang dan andrenalin terpacu tinggi.
Berikut adalah tujuan wisata yang memberikan tantangan kepada pengunjungnya seperti dikutip The Richest:

Menjelajahi Kerajaan Bhutan

Kerajaan Bhutan tetap menjadi salah satu tempat yang paling sulit untuk dikunjungi karena kontrol pemerintah yang ketat. Pemerintah di sana memaksa wisatawan untuk merencanakan biaya perjalanan satu bulan di muka.
Ada banyak tujuan wisata. Tetapi, wisatawan tidak akan menemukan moda transportasi yang memadai sehingga mereka harus berjalan selama berhari-hari sebelum sampai ke desa.
Meski begitu pemandangan di negara ini sangat layak untuk dinikmati. Wilayah yang terletak di Himalaya timur tersebut menawarkan gabungan antara pegunungan yang curam dan tinggi dengan lembah yang dalam.
Gangkhar Puensum adalah gunung tertinggi di negara Bhutan dengan ketinggian 7.570 meter. Pendaki dilarang untuk mendaki sejak tahun 1994 karena puncak gunung ini dianggap rumah suci bagi dewa pelindung mereka. Jika gunung hanya bisa dikagumi dari jauh, wisatawan mungkin bisa menjelajahi negara ini dengan berjalan kaki atau menggunakan rakit melalui Sungai Drangme Chhu atau Zanskar, menawarkan pengalaman yang unik

Menapaki `Jalan Kecil Raja` di Spanyol

El Caminito del Rey atau 'Jalan Kecil Raja', adalah jalan sempit yang ditempel di dinding jurang di dekat Desa El Chorro di Malaga, Spanyol. Pertama kali digunakan sebagai jalan bagi para pekerja hidroelektrik di area tersebut.
Jalan yang dibangun antara tahun 1901 dan 1905 ini sempat ditutup pada 2000 setelah lima orang tewas saat mencoba melintasi jalan sempit tersebut. Namanya diberikan sejak 1921 setelah Raja Alfonso XIII melewati jalan tersebut untuk peresmian bendungan Conde del Guadalhorce.

Menelusuri Gurun Sahara

Benua Afrika dikenal memiliki gurun pasir yang menutupi hampir sepertiga luas benua ini secara keseluruhan. Salah satu gurun pasir yang sangat terkenal di Afrika adalah Gurun Sahara.
Gurun Sahara di Afrika Utara ini merupakan gurun pasir terbesar di dunia dengan luas 9,4 juta mil persegi. Lokasi wisata ini terbilang ekstrem karena panas dan luasnya.
Tetapi, tidak semua bagian Gurun Sahara tidak bisa dihuni. Di gurun ini terdapat sekitar 1.200 spesies tanaman yang tumbuh di oasis-oasis yang tersebar di beberapa tempat.
Mungkin saat ini lebih mudah melintasi gurun ini dengan kendaraan. Tetapi, jika ingin merasakan tantangan yang lebih esktrem, wisatawan bisa ikut lomba lari melintasi Sahara yang dikenal dengan Marathon des Sables.
Acara itu digelar setiap tahun di Maroko Selatan. Wisatawan cukup mendaftar beberapa tahun sebelumnya dengan membayar 4.500 dolar AS. Dalam lomba ini wisatawan diberi berbagai macam bekal dalam ransel dan harus lari menempuh jarak 150 mil dalam 7 hari.

Mendaki Puncak Gunung Everest

Gunung tertinggi di dunia adalah juga yang paling berbahaya, dengan puncaknya yang mencapai 8.848 meter di atas permukaan laut. Setiap tahun banyak wisatawan yang mencoba untuk menguji nyali dan kekuatan mereka di sini.
Wisatawan dapat mendaki dari sisi tenggara Nepal atau dari Tibet. Meskipun pendakian dari dua tempat itu sudah tidak dianggap sangat menantang, namun wisatawan dihadapkan pada kondisi kekurangan oksigen, diterpa angin kencang dan tertimbun longsoran salju.
Ekspedisi ke puncak Everest tercatat sejak tahun 1920-an dan orang pertama yang berhasil mencapai puncaknya adalah Edmund Hillary pada 1953 setelah John Hunt melakukan usaha pertama meski akhirnya gagal. Jumlah orang yang meninggal dalam upaya menaklukkan Everest melebihi 220 orang.
Tetapi hal itu tidak menyurutkan mereka yang gagal. Wisatawan selalu datang untuk menaklukkan Everest meski medan akan menjadi lebih sulit karena perubahan iklim dan ancaman badai salju.

Menyusuri Pulau Ular di Brasil

Kota-kota besar di Brasil sebenarnya cukup berbahaya karena tingkat pembunuhannya yang tinggi. Tetapi mereka masih lebih aman daripada beberapa tempat yang lebih jauh seperti Ilha da Queimada Grande atau juga dikenal sebagai Pulau Ular.
Pulau ini terletak di lepas pantai Sao Paulo dan diperkirakan sekitar 4000 ular Golden Lancehead di pulau itu. Ular ini merupakan spesies endemik dan dianggap salah satu yang paling berbisa di dunia.
Tetapi bisa dibilang terancam punah karena pulau ini satu-satunya habitat mereka. Dengan luas permukaan pulau mencapai 430.000 meter persegi, penghuni terakhir adalah penjaga mercusuar yang juga meninggal akibat gigitan ular Golden Lancehead, setidaknya menurut cerita setempat. Saat ini, wisatawan perlu izin dari Angkatan Laut Brasil untuk masuk ke pulau