Berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Jogja yang paling terkenal
1. Candi Prambanan
Inilah candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia.Candi Prambanan ini terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama nan memikat, sungguh eksotik di kala senja tatkala cahaya matahari menyinari bangunan candi dengan gradasinya yang mempesona. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.
Candi Prambanan adalah sebuah tempat wisata di Jogja dengan riwayat yang tua. Letak posisi candi Jogja yang satu ini dengan Candi Borobudur tidaklah berjauhan, hal ini memberikan pesan kuat bahwa sejak dahulu kala telah terjadi keharmonisan antar pemeluk agama Buddha dan Hindu di tanah Jawa.
Sejarah Candi Prambanan dimulai pada tahun 850 Masehi, pertama kali dibangun oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra yang berkuasa pada ketika itu. Berdasarkan Prasasti Shivagrha yang berangka tahun 856 Masehi, candi di Jogja yang satu ini dibangun untuk menghormati Dewa Siwa. Masih berdasarkan prasasti, Candi Prambanan pada awalnya dinamakan Shiva-grha, yang artinya Rumah Siwa, dan selanjutnya disebut pula sebagai Shiva-laya, yang berarti Kerajaan Siwa.
Di kawasan wisata candi Jogja ini, terdapat kompleks besar bangunan candi yang menunjukkan bahwa Candi Prambanan adalah pusat kegiatan pemujaan dan acara keagamaan. Penemuan reruntuhan Candi Boko yang terletak hanya 5 km arah selatan dari lokasi Candi Prambanan menegaskan bahwa kawasan sekitar candi adalah pusat pemerintahan kerajaan Mataram Hindu dari Dinasti Sanjaya. Perlu diketahui, Candi Boko adalah bekas kompleks istana Kerajaan Mataram Hindu pada masa itu menurut bukti-bukti sejarah dan merupakan pusat pemerintahan.
Rasa hormat yang besar dari masyarakat lokal terhadap candi ini memunculkan legenda Roro Jonggrang yang terkenal itu.
2. Pantai Parangtritis
Berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Jogja, Pantai Parangtritis adalah pantai di Jogja dengan deburan ombak yang cukup besar, memiliki tebing batu yang menjulang tinggi dan berhampar pasir vulkanis hitam yang kemilau tatkala diterpa sinar matahari.
Menurut kisah dan keyakinan masyarakat lokal, pantai Jogja yang satu ini adalah juga tempat yang anggap suci atau keramat. Berdasarkan legenda, pantai ini adalah kediaman Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Pantai Selatan yang terkenal dengan pakaiannya yang berwarna hijau. Oleh sebab itu, pengunjung pantai dilarang menggunakan pakaian warna hijau ketika berada di kawasan pantai Parangtritis ini.
Gemuruh ombak dan udara pantai yang sejuk adalah daya pikat yang ada di tempat wisata Jogja yang satu ini. Beberapa bukit hijau nan subur adalah suguhan panorma yang menambah daya pikat pantai Parangtritis. Jika suka, Anda dapat pergi ke Parangwedang, sebuah tempat sumber air panas di Jogja dan Anda dapat merendam tubuh untuk mendapatkan kesegaran. Selain itu, bersantai di gubug yang berjejer di pinggir pantai adalah pengalaman menarik tatkala menikmati wisata pantai di Jogja yang satu ini.
3. Resor Kaliurang
Inilah suguhan pemandangan hijau nan memikat dengan udara yang begitu sejuk di Jogja. Wisata Kaliurang adalah salah satu tempat terbaik untuk melepaskan diri dari keramaian kota dan ragam aktivitas sehari-hari. Berada di dataran tinggi dengan ketinggian 900 m dpl, udara sejuk sungguh menyegarkan bagi tubuh.
Salah tempat wisata di Jogja ini menawarkan sejumlah kegiatan wisata menarik, di antaranya berenang, berjalan-jalan, dan bersantai. Tempat terbaik untuk berenang adalah air terjun Telogo Muncar dan kolam renangnya. Menyusuri setiap sisi resor Kaliurang ini adalah pengalaman wisata menarik yang dapat Anda temukan. Bagi para pecinta gunung, resor ini adalah juga tempat menginap bagi mereka yang ingin medaki ke Gunung Merapi.
4. Malioboro
Inilah jalan di Jogja yang menjadi salah satu pilihan favorit para penikmat perjalanan untuk menghabiskan waktu di Jogja. Di sepanjang jalan Malioboro, Anda dapat berbelanja ria dan mendapatkan salah satu barang unik khas Jogja. Jika suka, Anda bahkan dapat menyusuri toko-toko yang ada di pasar Beringharjo saat siang hari. Kawasan Malioboro ini adalah salah satu tujuan wisata belanja Jogjakarta yang terkenal.
Tahukah Anda, Jalan Malioboro awalnya digunakan sebagai rute upacara dan membentuk sebuah garis lurus jika ditarik dari Keraton Yogyakarta ke Gunung Merapi.
Di Malioboro, Anda bahkan dapat menikmati sajian kuliner atau menyantap hidangan di lesehan. Di malam hari, kuliner angkringan Jogja dapat Anda nikmati di kawasan ini. Malioboro adalah destinasi favorit di Jogja, yang bahkan hanya dengan duduk bersantai di depan Monumen Serangan 11 Maret, Anda dapat menikmati suasana Malioboro yang memikat.
5. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah contoh terbaik karya arsitektur tradisional Jawa yang paling menarik. Keraton ini selesai dibangun pada tahun 1790. Inilah pusat kegiatan kesultanan di Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur di provinsi Yogyakarta, sekaligus pula adalah kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Jogja.
Berjalan-jalan di sekitar istana dan menelusuri setiap detail kecil di kompleks kerajaan adalah cara terbaik menikmati salah satu tempat wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan yang paling mengesankan di Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni sebuah “paviliun bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian Jawa yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini wilayah keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus.
6. Museum Sonobudoyo
Inilah museum di Jogja yang menyuguhkan Anda akan sejarah, budaya, dan arsitektur bangunan Jawa yang mengagumkan. Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana VIII pada tahun 1935, Museum Sonobudoyo adalah rumah koleksi budaya dan sejarah Jawa yang paling lengkap di Indonesia setelah Museum Nasional Republik Indonesia yang ada di Jakarta.
Museum Sonobudoyo terbuka bagi umum, mulai dari pukul 8 pagi hingga 2 sore. Pada hari senin, hari libur, dan hari besar akan tutup untuk kunjungan publik. Untuk dapat masuk ke tempat wisata Jogja yang satu ini, Anda harus membayar tiket masuk Museum Sonobudoyo sebesar Rp 3 ribu per orang (dewasa) dan Rp 2.500 per orang (anak-anak). Untuk turis asing, harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang.
Di museum ini, Anda dapat menyaksikan pertunjukkan wayang kulit (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa) mulai dari pukul 20.00 hingga 22.00 di malam hari. Untuk menonton, Anda harus membayar tiket pertunjukan wayang sebesar Rp 20 ribu per orang.
7. Candi Plaosan
Candi Plaosan terletak dekat dengan Candi Prambanan, memiliki pesona unik di antara sejumlah tempat wisata candi di Jogja. Candi Plaosan ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, salah seorang raja dari Dinasti Syailendra, yang juga mendirikan Candi Borobudur dan Candi Sewu. Candi ini disebut juga candi kembar, terbagi atas dua bagian, yakni Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor. Letak keduanya saling berdekatan, hanya berjarak sekitar 100 meter.
Dari corak bangunan candi, diketahui bahwa tempat wisata di Jogja yang satu ini adalah perpaduan antara dua kebudayaan, yaitu Hindu dan Buddha. Menurut keyakinan masyarakat lokal, Candi Plaosan ini memiliki kekuatan cinta kasih antara Rakai Pikatan dan Pramudya Wardhani. Oleh karenanya, diyakini akan mendatangkan berkah bagi pasangan pria dan wanita. Itulah sebab objek wisata candi ini cukup populer bagi pasangan suami istri yang ingin dikaruniai kelahiran seorang anak.
8. Pantai Baron
Pantai yang berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Jogja ini memiliki pesona panorama yang indah dan adalah tempat bagi Anda yang ingin menyantap aneka hidangan laut. Pantai Baron ini sesungguhnya adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah bukit yang mengapitnya di sisi kiri dan kanannya.
Daya pikat objek wisata pantai Jogja yang satu ini adalah pada sajian kuliner laut yang lezat. Anda dapat mencicipi lobster, ikan kakap, bawal putih, hingga tongkol. Pantai Baron adalah juga dermaga bagi para nelayan, Anda akan menjumpai adanya pelelangan ikan di kawasan pantai ini.
9. Kotagede
Di sinilah tempat Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru mendirikan istananya pada tahun 1575. Dari garis keturunannya, Panembahan Senopati adalah keturunan langsung dari penguasa Mataram kuno yang membangun Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Kotagede adalah tempat wisata di Jogja yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati wisata dengan berjalan kaki. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan, dahulu rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan pedagang kerajaan. Anda dapat melihat-lihat dan membeli kerajinan perak buatan tangan yang menarik dari tempat ini.
Saat ini, kawasan Kotagede adalah pusat industri perak di Yogyakarta. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi sebuah situs kuno yang merupakan tempat pemakaman anggota kerajaan di Kotagede ini. Hanya saja, Anda harus memakai pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran sebab makam raja-raja Mataram yang ada di tempat ini dianggap suci.
10. Goa Selarong
Tempat wisata Jogja yang satu ini dikenal pula sebagai tempat wisata religius di Jogja. Banyak pengunjung datang ke Goa Selarong untuk melakukan meditasi dan aneka ritual lainnya. Goa Selarong adalah tempat di mana perjuangan Pangeran Diponegoro berpusat, yang menjadi markas gerilya dalam peperangan melawan penjajahan Belanda.
Bagi sebagian kalangan, goa ini dianggap memiliki nilai mistik dan mengandung misteri. Untuk dapat menikmati wisata di Goa Selarong, Anda dapat membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Jika membawa kendaraan, maka Anda juga harus membayar biaya parkir. Fasilitas publik yang tersedia di tempat wisata Goa Selarong di antaranya adalah toilet umum, tempat ibadah, sarana bermain, gardu pandang, pendopo untuk beristirahat, dan bahkan dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan jika Anda suka.
11. Goa Jomblang
Goa yang terletak di Desa Jetis Wetan, Kecataman Semanu, Kabupaten Gunung Kidul ini memiliki pesona wisata goa yang disebut sebagai “Cahaya Surgawi”. Jika Anda menyusuri hingga ke dasar goa, Anda akan menemukan sebuah lorong alami yang merupakan penghubung antara Goa Jomblang dan Goa Grubug.
Di sinilah Anda dapat menyaksikan stalagmit hijau kecokelatan dan sinar matahari yang menembus kegelapan dalam goa, menghadirkan sebuah pemandangan wisata goa nan memukau yang menerangi stalaktit dan stalagmit sehingga lantai gua begitu indah, dan sebagian orang menyebutnya sebagai Cahaya Surgawi.
12. Taman Pintar Yogyakarta
Berada di pusat kota Jogja, Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah laboratorium dengan kemasan rekreasi yang sangat bermanfaat bagi para pelajar. Inilah tempat di mana para siswa dapat secara bebas dan leluasa mendalami pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung.
Sebagai wahana rekreasi dan belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum tidak terkecuali bagi rombongan pelajar. Tersedia berbagai fasilitas penunjang, diantaranya adalah food court, ruang audiovisual, area bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi (exhibition hall).
Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Pintar Yogyakarta ini sebesar Rp 15 ribu per orang (dewasa), Rp 8 ribu per orang (anak-anak), dan Rp 15 ribu per orang (bagi yang ingin ke planetarium).
0 komentar:
Post a Comment