Kesibukan sehari-hari di kota Jakarta telah berhasil membuat banyak
orang frustasi. Hal inilah yang menyebabkan warga Jakarta beramai-ramai
pergi berlibur ke Puncak, Bogor, Bandung, dan sekitarnya pada akhir pekan. Bagi Anda yang tidak pergi berkunjung ke tempat wisata di sekitar Jakarta
pada akhir pekan, Anda dapat mencoba wisata kuliner di Jakarta. Apa
saja tempat wisata kuliner di Jakarta yang wajib dikunjungi? Simak
ulasannya.
. Kwetiaw Akang
Kwetiaw Akang
Kwetiaw Akang mempunyai beberapa cabang, yaitu Kwetiaw Akang cabang
Cengkareng, Kwetiaw Akang cabang Muara Karang, Kwetiaw Akang cabang
Mangga Besar, Kwetiaw Akang cabang Pondok Indah, dan Kwetiaw Akang
cabang Kelapa Gading. Sesuai dengan namanya, menu andalan di tempat
makan ini adalah kwetiaw, namun ada juga menu lain seperti nasi siram
yang sangat wangi aromanya. Bila Anda datang ke Kwetiaw Akang pada saat
weekend, bersiap-siaplah untuk makan dalam keadaan penuh sesak karena
tempat makan yang harga makanannya sekitar 30.000 Rupiah ini akan sangat
ramai.
2. Holycow Steak
Holycow Steak
Holycow adalah nama restoran steak yang mempunyai cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jogja, Surabaya, Bali,
dan Jakarta. Holycow Jakarta berlokasi di Senopati, Jalan Panjang, dan
Kelapa Gading. Menu andalan yang ditawarkan di restoran ini adalah steak
dengan berbagai pilihan saus dan tingkat kematangan. Yang menarik dari tempat wisata kuliner
ini adalah Anda bisa mendapatkan steak gratis pada hari ulang tahun
Anda. Cukup dengan menunjukan KTP, Anda sudah dapat memilih steak untuk
Anda makan secara gratis, dengan syarat Anda harus menggunakan mahkota
yang akan disiapkan oleh Holycow.
3. Tony Roma’s
Tony Roma’s
Tony Roma’s adalah tempat makan iga bakar paling enak di Jakarta.
Harganya yang cukup mahal mungkin akan menjadi kendala bagi sebagian
orang, namun bagi yang telah mencoba makan di Tony Roma’s, maka akan
tahu kenapa harganya lumayan mahal. Menggunakan bahan terbaik dan
dilengkapi dengan bumbu rahasia, Tony Roma’s menawarkan porsi makanan
yang cukup besar sehingga Anda tidak akan menyesal membayar mahal. Menu
andalan dari restoran ini adalah iga dan steak. Tony Roma’s Jakarta buka
dari jam 11 siang sampai dengan 11 malam, berlokasi di Gandaria City,
Puri Indah, dan Thamrin.
4. Pecenongan
Pecenongan
Pecenongan adalah surga kuliner malam hari di Jakarta. Didominasi
oleh warung-warung tenda, kawasan Jalan Pecenongan yang mulai buka untuk
wisata kuliner dari jam 5 sore ini semakin malam akan semakin ramai.
Walaupun merupakan warung-warung tenda, harga makanan di kawasan
Pecenongan ini tidak kalah mahal dengan harga makanan di mall mewah.
Jenis makanan yang paling banyak dicari di Jalan Pecenongan adalah
seafood, chinese food, dan juga martabak. Sejak mulai terkenal sebagai tempat wisata kuliner di Jakarta pada tahun 1970-an, Jalan Pecenongan banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.
5. Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar
Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar
Berlokasi di pinggir jalan raya Mangga Besar, Kwetiau Sapi 78 Mangga
Besar adalah sebuah rumah makan sederhana namun menawarkan kwetiau sapi
yang sudah melegenda dan ramai setiap hari, terutama pada malam hari.
Selain menjual kwetiau yang menjadi menu andalannya, Kwetiau Sapi 78
Mangga Besar juga menawarkan mie dan bihun dengan berbagai pilihan isi
seperti seafood, sapi, ayam, sayur, dan lain-lain. Bila Anda dapat
memilih tempat duduk, pilihlah tempat duduk di bagian dekat pintu depan
karena tempat duduk di bagian dalam suasananya lebih pengap.
6. Martabak Boss
Martabak Boss
Berlokasi di Menteng, Martabak Boss menawarkan pengalaman makan
martabak dengan sensasi dan rasa berbeda. Bentuk tokonya saja sudah
unik, berbentuk seperti kontainer kapal yang berwarna kuning dan
bergambar karikatur. Selain menawarkan martabak original seperti
martabak manis dan martabak telor, Martabak Boss juga menawarkan
martabak nutella, martabak skippy, martabak duren, martabak nanas,
martabak ovomaltine, martabak toblerone, sampai dengan martabak pandan.
Walau harganya lumayan mahal, sebaiknya Anda datang sebelum jam 6 sore
karena di atas jam 6 sore antrian akan mulai panjang, sehingga Anda
harus menunggu sampai dengan 1 jam untuk dapat menikmati martabak
pesanan Anda.
7. Bandar Djakarta
Bandar Djakarta
Bandar Djakarta pertama kali berdiri pada tahun 2001 dengan kapasitas
200 orang, sekarang kapasitas Bandar Djakarta sudah mencapai 1600 seat.
Restoran yang berlokasi di tepi laut Jakarta, tepatnya di Ancol ini
mempunyai menu andalan berupa hidangan laut dengan pemandangan yang
indah dan suasana yang nyaman. Pilihan tempat duduk yang tersedia yaitu
di dalam ruangan, lesehan, dan juga di tepi pantai. Karena lokasinya yang dekat dengan bahan masakan, seafood di Bandar Djakarta dijamin kesegaran dan harganya.
0 komentar:
Post a Comment