Maskapai Garuda Indonesia sudah meresmikan rute Jakarta-Silangit. Dari jendela pesawat, wisatawan akan terhipnosis pemandangan cantik Danau Toba.
Cronus Travel bersama rombongan menjajal penerbangan perdana Jakarta-Silangit, Selasa (22/3) kemarin. Pukul 08.50 WIB, pesawat CRJ 1000 lepas landas dari Terminal 2F, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawatnya berbadan ramping dan panjang. Kapasitasnya 96 tempat duduk, dengan bangku 2-2.
Penerbangan ini memakan waktu 1 jam 45 menit menuju Bandara Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara. Sama seperti penerbangan pesawat lainnya, para awak kabin pun menawarkan hidangan makanan dan minuman. Satu porsi nasi goreng dengan ayam, cukup membuat perut kenyang.
Ketika sudah memasuki wilayah Danau Toba, di sinilah pemandangan cantik terlihat. Kini, saya sendiri langsung melihat Danau Toba di atas pesawat Garuda dari ketinggian. Sungguh, benar-benar indah nian pemandangannya. Danau Toba sangat luas dan permukaannya tenang. Perbukitan hijau mengelilinginya, serta awan-awan seolah memayungi bagian atasnya.
Meski cuaca sedang mendung tapi panoramanya tetap indah
Gumpalan awan di atas Danau Toba
Mungkin, pemandangan seperti ini jarang dilihat wisatawan. Sebab seperti kita ketahui, akses yang tersedia selama ini ke Danau Toba adalah melalui jalur darat dari Bandara Kualanamu. Sudah waktunya sampai 7 jam, belum bisa juga melihat pemandangan cantik seperti ini dari ketinggian bukan?
Sesampainya di Bandara Silangit, kejutan belum selesai. Kami diarahkan menuju ke Panatapan Huta Ginjang, yang cuma berjarak 15 menit dari bandaranya. Di situ, lagi-lagi, kami dibuat terkagum dengan panorama Danau Toba.
Dari Bandara Silangit, cuma butuh waktu sekitar 1 jam untuk menuju Parapat, yang mana merupakan lokasi favorit bagi wisatawan yang mau mengelilingi Danau Toba atau mampir ke Pulau Samosir. Dengan rute baru Garuda ini, Jakarta-Silangit tentu memangkas waktu perjalanan dan bisa melihat Danau Toba yang cantik dari ketinggian.
0 komentar:
Post a Comment