Informasi Seputar Wisata Dan Tips nya

Raja Ampat Nama Pulau Eksotis Dari Sebuah Legenda

Nama Raja Ampat sendiri berasal dari cerita masyarakat setempat yaitu adanya seorang perempuan yang telah menemukan 7 buah butir telur. Kemudian telur-telur tersebut menetas, 4 telur diantaranya menetas menjadi seorang pangeran, dan 3 telur yang lain menjadi seorang wanita, sebuah batu, dan juga hantu. Kemudian 4 Pangeran itu menjadi seorang raja di pulaunya masing-masing, yaitu Pulau Batanta, Pulau Waigeo, Pulau Misool, dan Pulau Salawati sehingga disebut sebagai Raja Ampat.

KAPAL PINISI MODIFIKASI RAJA AMPAT


Kapal Pinisi Raja Ampat
Kapal Pinisi Raja Ampat
Nantinya Anda akan diberikan 2 pilihan ketika ingin menikmati wisata alam di Kepulauan Raja Ampat. 2 pilihan tersebut adalah Anda ingin tinggal di sebuah resort atau tinggal di sebuah kapal pinisi yang telah dimodifikasi. Saran, lebih baik Anda memilih menggunakan kapal pinisi, karena sudah sangat biasa jika tinggal di resort, sementara jika tinggal beberapa hari di atas sebuah kapal khas Indonesia tentu akan menjadi pengalaman yang unik. Untuk bisa menikmati indahnya wisata Raja Ampat selama 1 minggu dengan menggunakan kapal pinisi, maka Anda pun harus membayar lebih dari 100 juta Rupiah, dan kapal tersebut bisa menampung hingga 14 orang.

MENYELAM DI RAJA AMPAT


Diving Raja Ampat
Diving di Raja Ampat
Jika Anda ingin pergi berwisata ke Kepulauan Raja Ampat, tak cukup hanya bermodalkan nekat saja seperti yang dilakukan para backpacker. Pergi berwisata ke tempat wisata yang dikenal sebagai surga bawah laut ini juga membutuhkan keinginan kuat, memiliki jiwa petualang, kegemaran akan menyelam, dan tentunya modal yang cukup besar. Apabila Anda berharap bisa pergi berwisata ke Kepulauan Raja Ampat dengan harga murah atau berharap harganya akan turun dalam waktu dekat, sebaiknya buang jauh-jauh harapan tersebut karena memang sudah ada peraturan yang membatasi jumlah kapal dan resort. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kondisi alam Kepulauan Raja Ampat yang tidak ada duanya di dunia. Harga berwisata ke kepulauan Raja Ampat yang mahal tersebut juga berfungsi untuk lebih bisa menyaring pengunjung, jadi hanya pengunjung yang berkualitas dan berpendidikan saja yang akan datang. Sehingga mereka akan sadar begitu pentingnya lokasi ini sebagai salah satu pusat flora dan fauna terlengkap di dunia.

TREK MENCAPAI KEPULAUAN RAJA AMPAT


Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat
Sebetulnya untuk mencapai Kepulauan Raja Ampat sekarang ini tidaklah sulit, tetapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Jika Anda dari Jakarta, maka Anda harus membeli tiket pesawat dari Jakarta menuju ke Sorong. Penerbangan tersebut akan membutuhkan waktu lebih dari 6 jam dan biasanya akan transit terlebih dahulu di Makassar atau Manado. Setelah Anda tiba di Sorong, maka Anda harus menggunakan kapal untuk menuju Kepulauan Raja Ampat, perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 3 jam.

Untuk biaya sewa kapal sebagai sarana transportasi di Kepulauan Raja Ampat juga lumayan mahal. Saran ada baiknya pergi secara berkelompok, idealnya 1 kelompok terdiri 8 orang, sesuai dengan kapasitas kapal yang umumnya digunakan di Kepulauan Raja Ampat. Dengan begitu, Anda akan lebih bisa membagi biaya sewa kapal dengan kelompok Anda dan melakukan penghematan.

Apabila Anda ingin lebih menghemat biaya, maka Anda bisa memilih menggunakan kapal dari Jakarta ke Sorong dengan harga tiket hanya sekitar 400 ribu rupiah saja. Meski murah, cara ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama, karena Anda akan terlebih dahulu berhenti di beberapa kota besar. Waktu perjalanan dengan menggunakan kapal dari Jakarta menuju Sorong adalah sekitar 1 minggu. Raja Ampat merupakan sebuah wilayah kabupaten dengan luas lebih dari 4,5 juta hektar, yang lokasinya berada di  Papua Barat tepatnya di sebelah barat kepala burung. 85% wilayahnya adalah lautan, dan sisanya adalah gugusan pulau-pulau yang jumlahnya lebih dari 600 pulau. Terdapat 4 pulau besar diantara 600 pulau tersebut, yakni Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Selain dari 4 pulau tersebut, hanya ada 35 pulau yang berpenghuni di Kepulauan Raja Ampat ini, dan sisanya tidak ditinggali oleh manusia. Baru sekitar 400 pulau yang sudah dieksplorasi.

MASYARAKAT RAJA AMPAT


Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat
Sebagian besar penduduk Kepulauan Raja Ampat berprofesi sebagai nelayan. Mereka hidup di sebuah kampung kecil yang kondisinya terpisah dengan kampung lain. Masyarakat di sini sangat ramah dan baik hati kepada siapapun, termasuk tamu yang berasal dari luar. Sebagian penduduk di Kepulauan Raja Ampat memeluk agama Kristen, dan sebagian lagi memeluk agama Islam. Walau berbeda keyakinan, namun mereka tetap rukun. Jika Anda ingin berkunjung di kampung Kepulauan Raja Ampat, bawalah pinang dan permen untuk mereka karena bagi mereka barang tersebut dianggap sebagai barang tanda perdamaian.

Raja Ampat
Wisata Raja Ampat
Potensi wisata alam yang ada di Kepulauan Raja Ampat sangat luar biasa, Tempat wisata yang ada di Papua Barat ini sangat dikenal dengan wisata bawah lautnya yang sekaligus merupakan salah satu tempat untuk menyelam terbaik di dunia karena memiliki kelengkapan serta keragaman flora dan faun di bawah lautnya. Hasil dari penelitian, Kepulauan Raja Ampat memiliki 75% dari sejumlah spesies karang di dunia. Tidak ada yang mempunyai spesies karang sebanyak itu pada satu lokasi yang terbilang kecil. Banyaknya spesies karang yang ada di Kepulauan Raja Ampat, secara otomatis akan banyak terdapat juga spesies ikan karang. Selain beberapa psesies tersebut, Anda juga dapat menjumpai ikan pari manta, kuda laut, ikan barkuda, ikan duyung, penyu, hiu karang, tuna, dan masih banyak lagi.

RESORT RAJA AMPAT


Resort Raja Ampat
Resort Raja Ampat
Pada umumnya wisatawan yang datang di Kepulauan Raja Ampat adalah seorang penyelam yang mayoritas berasal dari luar Indonesia. Di sini, Ada tak hanya bisa menyelam, panorama pantai indah akan selalu memanjakan mata Anda. Selain itu Anda juga bisa melihat wisata budaya, peninggalan prasejarah yang berupa cap tangan, festival bahari yang kerap diadakan paad bulan agustus, menikmati pemandangan alam, suasana pedesaan, kuliner, mendaki bukit karang, serta melihat burung cenderawasih.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

POSTING BARU